Tuesday, August 26, 2008

romantisme Michelle Obama

Pidato michelle obama pagi ini (malam di amerika) membuat mata saya basah. Orasinya memang gaya amerika, penuh dengan kata-kata yang.. yah, begitulah, khas orator, seperti film-film hollywood.

Tapi ada backround yang cukup emosional yang lebih dari sekedar kata-kata, yang membuat banyak orang demokrat juga meneteskan airmata termasuk orang indonesia yang hidup di nun jauh di ciledug seperti saya ini, apa itu ya?

Mungkin orang merasakan getaran cinta dan kepercayaan Michelle terhadap Obama?
atau lebih dari itu, kepercayaan dia yang total terhadap ideals yang Obama perjuangkan?
atau karena Michelle adalah perempuan, kulit hitam, yang dengan penuh harga diri berdiri dihadapan amerika dan menyuarakan kebenaran yang diyakininya?

Yang jelas komentar setelah Michelle berpidato cukup positif. Pidato Michelle malam ini memvalidasi hidup Obama yang idealis. Disaat orang mulai kembali meragukan Obama karena nama belakangnya, dan pilihan dia terhadap kandidat wakil presiden yang pernah mendukung perang irak, Michele menunjukkan totalisme untuk Obama.

Dalam satu speechnya Michelle menceritakan kesannya saat bertemu Obama 19 tahun yang lalu saat mereka masih sama-sama pengacara di kantor bantuan hukum kecil, dan Michelle menyaksikan obama berorasi depan orang-orang yang baru saja dipecat karena tempat bekerja mereka tutup ..:

"Barack stood up that day, and spoke words that have stayed with me ever since. He talked about "The world as it is" and "The world as it should be." And he said that all too often, we accept the distance between the two, and settle for the world as it is - even when it doesn't reflect our values and aspirations. But he reminded us that we know what our world should look like. We know what fairness and justice and opportunity look like. And he urged us to believe in ourselves - to find the strength within ourselves to strive for the world as it should be "

http://www.huffingtonpost.com/2008/08/25/michelle-obamas-democrati_n_121310.html (pidato michelle obama: transkrip dan videonya)

Pidato menyentuh Michelle membawa ingatan saya pada kata-kata Susan sarandon di "Shall We Dance "', ttg makna pernikahan:

"We need a witness to our lives. There's a billion people on the plane.. I mean, what does any one life really mean? But in a marriage, you're promising to care about everything. The good things, the bad things, the terrible things, the mundane things… all of it, all of the time, every day. You're saying 'Your life will not go unnoticed because I will notice it. Your life will not go un-witnessed because I will be your witness."

dan sepertinya Michelle pagi ini bercerita ttg kesaksiannya tentang hidup Obama selama 19 tahun dia mendampingi suaminya.

isn't it romantic?

2 comments:

Anonymous said...

barack obama..he3x

Daily Love said...

hummm, menurutku tim kampanyenya Obama hebat. pidato ini pasti dipersiapkan juga. Romantis? iya sih hehehe. Bravo buat tim kampanyenya. :)